Pamekasan – Program unggulan yang diluncurkan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan dalam 100 hari kerja pada hari pertama masa kepemimpinannya mendapatkan respon positif dari para nelayan.
Para nelayan di kabupaten Pamekasan mengucapkan terima kasih atas pemberian jerigen berbarkode terhadap para nelayan. Jerigen berbarkode itu dapat mempermudah akses para nelayan dalam membeli BBM bersubsidi.
Program 100 hari kerja kepemimpinan Bupati KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati H Sukriyanto ini dinilai sangat membantu para nelayan kecil yang selama ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar bersubsidi.
Dengan adanya jerigen yang telah dilengkapi dengan barcode oleh pemerintah daerah, pendistribusian BBM menjadi lebih tertib, tepat sasaran, dan mengurangi potensi penyelewengan.
Ahmad Nur, salah satu nelayan di Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan jerigen berbarcode itu.
“Kami sangat terbantu dengan program ini. Sekarang kami tidak perlu antre berjam-jam dan takut kehabisan BBM. Semua lebih mudah dan teratur. Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang peduli pada kami para nelayan kecil,” katanya.
Ketua Himpunan Nelayan Tradisional Indonesia (HNSI) Kabupaten Pamekasan H. Syamsul Arifin, mengapresiasi langkah cepat dan tepat, serta wujud nyata dari pemerintah daerah.
“Ini adalah contoh konkret bagaimana pemimpin hadir untuk rakyat. Dalam waktu singkat, mereka sudah menghadirkan solusi nyata untuk kebutuhan dasar nelayan. Kami berharap program ini terus berlanjut dan ditingkatkan,” ucapnya.
Program dirigen berbarkode ini merupakan bagian dari komitmen 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan untuk mempercepat pelayanan publik dan menjawab kebutuhan masyarakat akar rumput.
Selain sektor perikanan, sejumlah program lain di bidang pertanian, kesehatan, dan UMKM juga mulai menunjukkan hasil yang positif.
Dengan sambutan hangat dari masyarakat, khususnya para nelayan, program ini membuktikan bahwa keberpihakan terhadap sektor riil dan rakyat kecil menjadi prioritas utama dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini.