Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan berencana akan membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk mengatasi permasalah sampah masyarakat di daerahnya.
Untuk mengatasi persoalan sampah, pemerintah daerah akan membagi tiga wilayah, yakni wilayah selatan, tengah dan pantura (pantai utara).
Wacana pembagian wilayah itu disampaikan Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dalam acara safari Jum’at di Masjid Jamik Nurul Huda Waru yang dikemas dengan serap aspirasi, Jum’at (13/5/2025).
Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menyampaikan, pihaknya berencana akan membangun TPA di daerah Pakong (bagian tengah), dan daerah Waru maupun Batumarmar dan juga Pasean (pantura).
Menurutnya, hal ini dilakukan guna mengatasi masalah sampah di wilayah pantura. Sebab, jika semua sampah ditampung di TPA Angsanah, selain akses terlalu jauh, TPA Angsanah khawatir volume naik.
“Mengenai kebersihan (pengelolaan sampah), selama ini sepertinya kita lihat kurang pas, kalau di selatan ada TPA, sementara di wilayah utara tidak ada,” katanya.
Oleh karena itu, mantan anggota DPRD Jatim dan DPR RI itu berencana membagi menjadi tiga wilayah. Pihaknya yakin jika ini terpenuhi, masalah sampah di Pamekasan dapat diatasi.
Untuk mengatasi sampah di wilayah Waru, Bupati KH Kholilurrahman akan mengupayakan menambah armada pengangkut sampah.
“Untuk armada kita upayakan ditambah, supaya bisa memadai,” pungkasnya.