Pamekasan – Seorang ibu bernama Suhartati, warga asal Dusun Malading, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, membutuhkan uluran tangan para dermawan.
Pasalnya, bagi laki-laki yang lahir prematur pada akhir bulan Januari 2023 divonis dokter mengalami jantung bocor sejak lahir alias penyakit jantung bawaan.
Bayi yang belum genap satu bulan tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di ruangan NICU RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (SMART) Pamekasan.
Untuk membantu saluran pernafasan bayi lancar, bayi itu dipasangi oksigen bantuan dari mulut dan hidung. Bahkan, disekujur badannya dipasangi alat oleh dokter.
Bayi mungil yang belum memiliki nama ini mesti dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya untuk menjalani operasi. Namun, kedua orang tua bayi tidak mempunyai biaya untuk operasi putranya.
Jangankan biaya untuk operasi anaknya ke RS dr Soetomo Surabaya, untuk biaya perawatan di RSUD SMART Pamekasan sehari-hari ia kebingungan. Sebab, dia mesti menjalani perawatan intensif.
Suhartati, ibu dari bayi malang tersebut mengatakan bahwa pihaknya saat ini kebingungan untuk mencari biaya operasi anak bungsunya yang lahir prematur tersebut.
“Mau dibawa ke Surabaya gimana pak, biayanya tidak ada,” ucap Suhartati kepada awak media saat ditemui di rumah sakit, sembari meneteskan air mata.
Suhartati berharap ada uluran tangan dari orang-orang dermawan untuk membantu meringankan biaya operasi anaknya di Surabaya. Sebab, dia memang merupakan orang tidak mampu.
“Semoga ada donatur yang sudi memberikan bantuan untuk anak kami,” tukasnya.
