Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyebut angka kemiskinan kabupaten Pamekasan paling rendah dibandingkan 3 kabupaten lainnya di Madura, Minggu (16/4/2023).
Menurutnya, turunnya jumlah kemiskinan tersebut hasil kerja keras dan kerja sama masyarakat atas seluruh program yang dicanangkan pemerintah kabupaten.
“Kemiskinan kita paling rendah tinggal 13,8 persen. Kabupaten tetangga ada yang 22 persen, ada yang 21 persen, ada yang 19 persen dari jumlah masyarakatnya. Jadi, mohon maaf Pamekasan jangan dibandingkan dengan kabupaten lain,” katanya.
Dikatakan, salah satu faktor yang mendorong kesejahteraan masyarakat ialah program sepuluh ribu pengusaha baru dengan sistem pelatihan usaha, bantuan alat, bantuan dana nol persen, hingga difasilitasi pemasaran.
Selain itu, faktor lainnya ialah beasiswa santri, beasiswa kedokteran dan beberapa program lain yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Tak hanya itu, desa-desa telah berbondong-bondong menggali potensi desa masing-masing menjadi kekuatan ekonomi baru melalui program desa tematik.
“Karena kita memang mendorong pembangunan dari desa-desa, kalau desa makmur maka Pamekasan, Jawa Timur dan Indonesia secara umum akan makmur,” tukasnya.