Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar rapat pembahasan pembukaan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan eks Stasiun Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
Rapat yang digelar di Wana Bina Praja itu dipimpin langsung Bupati KH Kholilurrahman yang didampingi Wakil Bupati H Sukriyanto.
Hadir dalam rapat tersebut, Sekda Masrukin, Kadiskop UKM & Naker Muttaqin, Kasatpol PP Yusuf Wibiseno, Kepala DPMPTSP Taufikurrahman, Kepala BPKPD Sahrul Munir, Kepala Bapperida Sigit Priyono dan Kasubbag Hukum Setdakab Sumiyati.
Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa pembukaan PKL eks Stasiun PJKA anak dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Mei 2025 mendatang.
“Rapat tadi menghasilkan satu keputusan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama itu PKL eks PJKA akan dibuka kembali. Kamis atau Jum’at dilakukan MoU, Minggu pagi rencananya sudah dibuka,” kata Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman.
Dengan demikian, kata mantan anggota DPR RI itu, para pedagangan di kawasan eks stasiun PJKA sudah dapat berjualan kembali.
Ia menyebut, pembukaan pedagang di eks PJKA ini perlu dipercepat supaya terciptanya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan PKL.
“Ini perlu dipercepat mengingat sebagai langkah meningkatkan perekonomian lokal. Selain itu, kasihan karena mereka (pedagang) sudah cukup lama menanti,” ujarnya.
Dikatakan, dalam pembukaan nanti para pedagang diharap mengikuti aturan main yang telah ditentukan oleh Diskop UKM & Naker.