Berita  

Bea Cukai Madura Tanggapi Penyegelan Kantor oleh Dear Jatim

Pamekasan – Bea Cukai Madura angkat bicara mengenai penyegelan kantor yang dilakukan aktivis Demokrasi Energi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) pada Jum’at (29/9).

Penyegelan kantor itu bentuk kekecewaan Dear Jatim dikarenakan surat audiensi yang terjadwal Rabu, 27 September 2023, pukul 09.00 WIB dibatalkan sepihak tanpa alasan.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Madura Zainul Arifin mengatakan bahwa Bea Cukai Madura senantiasa terbuka bagi seluruh pihak yang akan berkordinasi.

Menurutnya, perihal rencana audiensi yang dimohonkan oleh Dear Jatim pada Jum’at, 29 September 2023, pihaknya membenarkan adanya surat permohonan masuk.

Akan tetapi, belum ada kesepakatan kedua belah pihak untuk waktu dan tempatnya. Artinya, audiensi itu masih atas permohonan audiensi satu pihak saja, yakni Dear Jatim.

“Kami terbuka bagi pihak-pihak yang akan bekordinasi baik dari pemerintah daerah, aparat oenegak hukum, ataupun lembaga/organisasi lainnya,” katanya.

Dikatakan, Bea Cukai Madura sebelumnya telah menemui Dear Jatim baik-baik dan menyampaikan audiensi akan dilaksanakan minggu depan. Bahkan penundaan itu disampaikan melalui via WhatsApp admin Bea Cukai Madura.

“Dalam setiap pelaksanaan audiensi ke Bea Cukai Madura dari berbagai pihak pasti atas kesepakatan kedua belah pihak mengenai waktu dan tempat pelaksanaannya”.

“Dan ini tidak hanya audiensi saja, termasuk koordinasi dengan Pemda dan Aparat Penegak Hukum pasti juga ada konfirmasi. Hal ini mencegah agar kegiatan audiensi ataupun koordinasi menyesuaikan dengan agenda kantor dan tidak mengecewakan tamu,” ungkapnya.

Terpisah, Pengamat Rokok Lokal Samhari menyayangkan terjadinya aksi penyegelan Kantor Bea Cukai Madura oleh Dear Jatim pada Jum’at, (29/9/2023) lalu.

Ia menyebut, penyegelan Kantor Bea Cukai Madura sejatinya dapat menghambat proses pelayanan bagi para pengusaha perusahaan rokok yang hendak berkordinasi maupun hal lainnya.

“Kami sangat menyayangkan atas tindakan penyegelan kantor bea cukai yang dapat merugikan PR yang selama ini terbantu dengan keberadaan Kantor Bea Cukai Madura,” ucapnya.

Ia menyarankan kepada siapapun yang melakukan aksi kedepan, untuk tidak terlalu gegabah dalam mengambil tindakan.

“Tolonglah hal seperti ini juga dijelaskan dengan baik. Jangan bawa atau mengatasnamakan rakyat,”pungkasnya.