Pamekasan – Taman, menjadi salah satu tempat yang dapat dimanfaatkan untuk belajar, berdiskusi, atau sekedar mencari suasana yang lebih santai di luar ruangan.
Untuk menciptakan suasana baru, sejumlah Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga menjadikan taman Arek Lancor sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Feti Tamrifatus Sholehah, mahasiswi UIN Sunan Kalijaga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang telah peduli terhadap jantung kota Pamekasan.
Menurutnya, wajah baru kawasan Arek Lancor tersebut menjadi tempat wisata baru bagi masyarakat Pamekasan. Selain itu, menjadi tempat yang pas untuk bersantai, bermain, belajar dan berdiskusi.
“Sebelum pulang ke Pamekasan penasaran karena di media sosial Arek Lancor punya wajah baru, yang dihiasi dengan lampu-lampu. Kebetulan ada tugas, maka sekalian belajar di taman, ternyata nyaman dan asik,” ujarnya.
Senada dengan Feti, Yayik Indah Susnita. Menurutnya, dengan fasilitas umum yang memadai, pihaknya yakin pusat kota Pamekasan akan menjadi sasaran nongkrok masyarakat.
“Awalnya tadi mau nyambung hotspot, tapi setelah di buka wifi, ternyata di sini (Arek Lancor) terdapat wifi gratis. Jadi langsung kami coba dan ternyata bisa. Ya jadi kita manfaatkan untuk belajar,” ungkapnya.
Mereka mengaku kaget disela-sela belajar kedatang Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman yang kebetulan melakukan kunjungan program 100 Hari Kerja dengan kegiatan Revitalisasi Pamekasan Berteman.
Revitalisasi Pamekasan Berteman ini menata dan memperindah beberapa titik lokasi. Diantaranya; Jembatan dan Pintu Gerbang Masuk Pamekasan di Branta Tinggi Tlanakan, Jembatan Gurem, Jembatan Hotel Putri, Pembangunan Paving Trotoar Perpusda, Sae Salera, dan Area Monumen Arek Lancor.
“Tak menyangka bahwa kita akan kedatang bupati atau orang nomor satu di Pamekasan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman mengaku bangga terhadap mahasiswi UIN Sunan Kalijaga tersebut karena telah memilih taman Arek Lancor sebagai tempat belajar.
Dikatakan, taman Arek Lancor yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas umum dapat meningkatkan mood dan semangat belajar, ditambah lagi taman yang hijau dapat menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan.
“Revitalisasi menjadi langkah yang perlu diambil untuk menghidupkan kembali kabupaten Pamekasan sehingga daoat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya,” katanya.
Menurutnya, ramainya pengunjung bisa dijadikan indikator revitalisasi mampu menarik pengunjung, baik wisatawan dan masyarakat lokal.
Dengan demikian, dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah Kabupaten Pamekasan.
“Buktinya, mahasiswi UIN Sunan Kalijaga memilih belajar di sini, mahasiswa Unira juga menjadikan Arek Lancor sebagai tempat rapat dan diskusi, dan tempat santai bareng keluarga, serta tempat bermain anak-anak,” pungkasnya.
Sekedar dikehatui, Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman meninjau fasilitas umum yang baru dikerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Setiap sudut kawasan Monumen Arek Lancor, anggota DPRD Jatim dan DPR RI ini menyempatkan diri untuk berdiskusi kepada masyarakat.