Pamekasan – Bupati Pamekasan menyalurkan bantuan gerobak kepada pedagang kaki lima (PKL) di Eks (Perusahaan Jawatan Kereta Api) PJKA Pamekasan, Kamis (19/5/2025).
Penyerahan gerobak sebanyak 46 unit gerobak dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim sebagai tindak lanjut dari Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan dalam Penataan PKL.
Bantuan gerobak ini sebagai wujud dukungan pemerintah daerah dan Bank Jatim terhadap pelaku UMKM di Pamekasan.
Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menyampaikan bahwa kolaborasi seperti ini menjadi seumber daya yang harus terus dimaksimalkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Pamekasan.
“Kami sampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bank Jatim yang telah bersinergi menyelurkan CSR berupa gerobak PKL sebanyak 46 unit,” kata Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dalam sambutannya.
Dikatakan, untuk simbolis pada hari ini telah diserahkan sebanyak 10 unit gerobak dan 36 unit gerobak berikutnya akan diberikan secara bertahap.
“Bantuan CSR Bank Jatim sangat mendukung program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan dalam penataan PKL di Pamekasan,” ungkapnya.
Ia menyebut, bantuan ini dapat mendorong dan meningkatkan kualitas dan produktivitas usaha masyarakat yang ada di kawasan PKL Eks PJKA Pamekasan.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank Jatim Ummi Rodyah mengatakan bahwa hal ini merupakan fillet project untuk pengembangan PKL yang ada di wilayah kabupaten Pamekasan.
Ia berharap dengan apa yang sudah diberikan salah satu bentuk sinergitas antara Bank Jatim dengan Pemkab Pamekasan.
“Inilah wujud kami. Ini akan kami branding supaya masyarakat juga ware terhadap tempat yang sudah tertib dan apa yang disampaikan oleh bupati bisa inline antara bagaimana peningkatan perekonomian masyarakat dan tempat ini (PKL Eks PJKA) dapat difasilitasi,” ucapnya.
Menurutnya, Bank Jatim siap hadir untuk mensupport dengan banefit yang ada. Dengan tujuan, untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang kaki lima di kabupaten Pamekasan.
“Kita akan edukasi juga kepada para pedagang disini bagaimana mengelola keuangan dengan menggunakan QRIS yang ada,” pungkasnya.