Pamekasan – Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman berjanji akan menertibkan pedagang di Pasar Waru yang menggelar lapak di pinggir jalan yang menyebabkan kemacetan.
Hal itu disampaikan Bupati KH Kholilurrahman saat melaksanakan safari Jum’at di Masjid Jamik Nurul Huda Waru, Jum’at (13/5/2025).
Sebelum diskusi dengan masyarakat, orang nomor satu di Pamekasan itu menjadi imam shalat Jum’at di Masjid Jamik Nurul Huda Waru.
Usai shalat dan dzikir, Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman melanjutkan serap aspirasi terhadap jemaah shalat Jum’at.
Dalam sesi diskusi, masyarakat kecamatan Waru meminta pemerintah daerah membereskan persoalan kemacetan yang disebabkan oleh pedagang pasar yang menggelar lapak dibahu jalan.
Selain itu, mereka Bupati KH Kholilurrahman dapat memperbaiki infrastruktur yang sudah bertahun-tahun rusak parah.
Sebelumnya, tahun 2020 Jalan Raya Waru-Pasean akan diperbaiki. Akan tetapi terkendala lahan yang rencananya akan diaspal milik polri.
Oleh sebab itu, masyarakat setempat meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan dapat menyelesaikan persoalan tersebut dengan kordinasi dengan pihak terkait.
Menanggapi hal itu, Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman berjanji akan mengentaskan persoalan kemacetan di area Pasar Waru yang disebabkan pedagang yang membuka lapak di pinggir jalan.
Menurutnya, sebagai solusi untuk mengatasi macet, pemerintah daerah akan memberikan pembatas berupa pagar supaya pedagang pasar tidak lagi berjualan di pinggir jalan.
“Nanti akan dibuatkan pagar pembatas, sehingga (pedagang) tidak keluar dan mengganggu arus lalu lintas,” kata Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menjawab pertanyaan masyarakat.
Soal infrastruktur yang rusak, pihaknya juga berupaya untuk turut serta memperbaiki jalan yang beberapa tahun rusak tersebut.
“Juga akan dilakukan perbaikan infrastruktur, perbaikan jalan. Jadi pasar sama jalan itu satu paket,” pungkasnya.