Warga Patemon Pamekasan Diancam Akan Dibunuh dengan Celurit

- Reporter

Kamis, 6 April 2023 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan – AR, Warga Kelurahan Patemon Pamekasan, diancam akan dibunuh oleh B, warga Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Kamis (6/4/2023).

Pengancaman pembunuhan terhadap AR dan keluarganya itu bermula saat AR menutup lobang selokan yang rusak akibat dilintasi kendaraan bermuatan berat.

Namun, penutupan lobang yang dilakukan AR dianggap menutup jalan oleh tetangganya yang berinisial S.

Saat itu, S mengkomplain peristiwa tersebut kepada AR dan keluarganya. Saat menerima komplain dari S, AR mendapat pembelaan dari warga sekitar hingga terjadi cekcok.

Merasa disudutkan banyak orang, S melaporkan tindakan AR dan keluarganya kepada anaknya, B (inisial) warga asal Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Tidak terima orang tuanya disudutkan oleh warga, B mendatangi AR dan keluarganya sembari mengancam akan membunuh AR dan keluarganya menggunakan celurit.

Beruntungnya, celurit yang telah dilepas dan diacungkan tidak ditebaskan kepada AR maupun keluarganya berkat diamankan oleh warga sekitar.

“Kejadiannya sore hari tanggal 9 Januari 2023 kemaren. Saya laporan malam harinya karena khawatir akan keamanan jiwa saya dan keluarga saya,” kata AR, kepada suarapraksi.com.

Pihaknya menyayangkan laporan dengan nomor lapor: LP/B/13/I/2023/SPKT/Polres Pamekasan/Polda Jatim, tak kunjung diproses alias mandek di Mapolres Pamekasan hingga dua bulan.

Lantaran laporannya tak kunjung diproses, akhirnya AR mendatangi pengacara Suherman SH untuk meminta pendampingan hukum atas kasus yang menimpanya.

Pihaknya mengaku geram lantaran pihak pelaku sesumbar kepada warga sekitar bahwa pelaku membiarkan laporan AR karena masih banyak Sapi untuk membayar perkara.

“Padahal kami sekeluarga telah menunggu itikad baik dari B dan S, malah sesumbar kepada tetangga kalau Sapi-nya masih banyak untuk berperkara,” ungkapnya.

Sementara itu, kuasa hukum AR, Suherman membenarkan bahwa proses laporan kliennya atas dugaan pengancaman pembunuh berjalan sangat lamban di Mapolres Pamekasan.

Menurutnya, laporan kliennya ada kejanggalan dalam proses penyelidikan. Kejanggalan itu terletak pada pasal yang diterapkan pada SP2HP tahap pertama dan kedua yang dilayangkan kepada pelapor, hanya mencantumkan UU No 1 Tahun 1946 Tentang KUHP pasal 355.

Namun, setelah didatangi kuasa hukum AR, Penyidik Polres Pamekasan mengganti undang-undang pasal 335 ayat (1) KUHP dan pasal: 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951, di SP2HP tahap ketiga.

“Setelah kami kawal, SP2HP yang dilayangkan Polres Pamekasan pasal yang diterangkan undang-undang darurat,” ucap Suherman saat dimintai keterangan.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta Polres Pamekasan untuk tegas menangani kasus yang membahayakan nyawa seseorang.

“Jangan tebang pilih, karena ada atensi atau viral baru dilakukan tindakan. Karena kasus ini menyangkut nyawa seseorang. segera memproses kasus ini,” tandasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Eka Permana saat dihubungi melaui via WhatsApp tidak merespon.

Berita Terkait

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Warga Pegantenan Pamekasan
Polisi Tetapkan 19 Tersangka Hasil Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025 di Pamekasan
Kementerian PKP Temukan Pengalihan Dana ke Rekening Pribadi dalam Kasus BSPS Sumenep
Kementerian PKP Temukan Dugaan Penyalahgunaan Dana BSPS Rp109 M di Sumenep
Kejari Tahan Lima Tersangka Kasus Pemalsuan Dokumen PAW Kades Gugul Pamekasan
Pemilik Bola Tenis Berisi Sabu di Lapas Narkotika Pamekasan Belum Diketahui
Ketua MCC PWI Pamekasan Kecam Tindakan Kekerasan PKL kepada Wartawan JTV
PKL Arek Lancor Pamekasan Intimidasi Wartawan JTV saat Liputan Penertipan PKL

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:03 WIB

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Warga Pegantenan Pamekasan

Rabu, 17 September 2025 - 12:28 WIB

Polisi Tetapkan 19 Tersangka Hasil Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025 di Pamekasan

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:31 WIB

Kementerian PKP Temukan Pengalihan Dana ke Rekening Pribadi dalam Kasus BSPS Sumenep

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:23 WIB

Kementerian PKP Temukan Dugaan Penyalahgunaan Dana BSPS Rp109 M di Sumenep

Kamis, 1 Mei 2025 - 02:36 WIB

Kejari Tahan Lima Tersangka Kasus Pemalsuan Dokumen PAW Kades Gugul Pamekasan

Berita Terbaru

Politik & Pemerintahan

Pemkab Pamekasan Salurkan BLT Bagi 23 Ribu Buruh Tani

Senin, 3 Nov 2025 - 13:30 WIB

Politik & Pemerintahan

Bupati Pamekasan Sebut Festival Batik Sebagai Kekayaan Khazanah Bagi Warga Madura

Sabtu, 1 Nov 2025 - 06:04 WIB