Pamekasan – Puluhan siswa-siswi MTs Ar-Raudlah Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, mengikuti pelatihan jurnalistik, Selasa (3/9/2024).
Pelatihan jurnalistik itu diisi oleh Akhmad Syafi’i, anggota Jurnalis Center Pamekasan (JCP). Syafi’i dalam materinya terus mewanti-wanti kepada peserta didik untuk bijak dalam menggunakan tekhnologi dan media sosial.
Terlepas dari, kata Syafi’i, para pendidik juga diminta untuk terus melakukan pendampingan dan bimbingan akan dampak medsos.
“Bapak dan ibu guru perlu melakukan pendampingan terus-menerus. Di samping untuk meminimalisasi kekeliruan dalam tata bahasa penulisan. Siswa ini perlu dibentuk menjadi penulis yang beretika,” katanya.
Wartawan Koran Times ini menyebut, kemampuan literasi seorang siswa menjadi pondasi untuk mengoptimalisasi dalam menerima, mengolah dan menyikapi informasi uang diperoleh.
“termasuk kemampuan menulis dan apalagi dunia jurnalistik ini sangat penting, kita bisa mengetahui berbagai informasi di belahan dunia yang lain dari karya jurnalistik,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala slSekolah MTs Ar- Raudlah Asim, menyatakan bahwa kegiatan itu digelar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis berita dan memperkenalkan dunia jurnalistik kepada mereka.
Selanjutnya, ia minta kepada siswa setelah kegiatan jurnalistik diharapkan dapat aktif membuat tulisan baik karya fiksi maupun non fiksi dan bisa ditaruh di mading sekolah serta bisa membuat bulletin sekolah.
Pihaknya, juga mengajak peserta kegiatan untuk peka terhadap peristiwa, kejadian atau kegiatan yang bernilai positif di lingkungan sekolah.
“Jika hal-hal positif tersebut diinformasikan kepada publik dengan kemasan yang menarik, niscaya sekolah akan semakin dikenal dan diminati,” tambahnya.
Kegiatan pelatihan ini, lanjut Hasim sebagai bentuk komitmen kepala sekolah dalam rangka menanamkan literasi sekolah sejak dini kepada siswa.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk menimba ilmu dari para pemateri yang saat ini sedang bekerja sebagai jurnalis korantimes di Kabupaten Pamekasan,” tukasnya.