Pamekasan – Owner PR Ayunda Bambang Budianto membantu meringankan beban biaya operasi bayi bernasib malang yang menderita jantung bocor, Kamis (23/2/2023).
Bambang mengaku terpanggil untuk membantu bayi berusia 29 hari, anak dari ibu Suhartati, warga Dusun Malading, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Bayi yang belum memiliki nama itu lahir prematur di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (SMART) Pamekasan. Ia divonis dokter mengalami jantung bocor sejak lahir alias penyakit jantung bawaan.
“Kemaren hari saya dihubungi oleh rekan-rekan wartawan bahwa ada anak yang baru lahir menderita jantung bocor. Jadi minta untuk mengagendakan hari ini untuk jenguk,” ucapnya.
Ia sengaja langsung bergerak cepat karena kabar yang didapat bayi malang itu tidak segera dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya karena orang tuanya masih belum mempunyai biaya operasi.
“Kami beri sedikit bantuan untuk meringankan biaya operasi bayi yang mengalami jantung bocor dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang NICU rumah sakit umum,” ujarnya.
Pria yang dikenal dermawan dan suka membantu masyarakat kurang mampu di kabupaten Pamekasan ini berjanji untuk membari bantuan lagi. Artinya, bukan hanya kali ini saja.
Dikatakan, Owner CV Ayunda Pratama Sejahtera bahwa bayi malang yang lahir dari keluarga kurang mampu tersebut perlu kita bantu bersama demi keselamatan jiwanya.
“Bayi ini nasibnya sama dengan kita yang ingin hidup dan menghirup udara segar seperti sekarang ini. Oleh karenanya, mari kita bantu untuk meringankan beban keluarga,” tuturnya.
Bambang meminta kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Pamekasan maupun dinas terkait untuk segera mengambil tindakan demi kemanusiaan.
“Sebab keluarga ini betul-betul tidak mampu dan butuh pertolongan. Pemerintah harus memproritaskan ini,” lanjutnya.
Pria asal Desa Jarin, Kecamatan Pademawu Pamekasan ini juga berharap bayi malang tersebut segera dirujuk ke rumah sakit di Surabaya guna melangsungkan operasi.
“Semoga segera dibawa ke Surabaya dan cepat ditangani untuk proses operasinya, supaya bayi tersebut seperti bayi-bayi lain pada umumnya,” pungkasnya.