Pamekasan – Calon bupati Pamekasan nomor urut 2 KH Kholilurrahman blusukan ke Pasar 17 Agustus untuk menyapa warga, Kamis (26/09/2024).
Kiai Kholil saat datang ke kios batik bersama rombongan KHARISMA membuat suasana pasar berubah.
Pedagang dan pembeli kaget dan kegirangan munculnya kiai Kholil secara mendadak. Mereka langsung menyerbu kiai Kholil untuk bersalaman dan berfoto dengan senyum riang.
Kiai Kholil banyak menanyakan kondisi terkini dari Pasar 17 Agustus tentang kenyamanan para pedagang dan pembeli.
Tak hanya itu, calon bupati dengan nomor urut 2 itu juga menanyakan perkembangan batik Pamekasan terkini.
“Dalam setiap harinya bisanya laku sampai berapa kain batik,” tanya KH Kholilurrahman kepada pedagang batik.
Suhai, pedagang batik asal Kowel menyebut bahwa batik dagangan miliknya tidak tentu yang terjual berapa dalam setiap harinya
“Tapi alhamdulillah untuk saat ini ada yang beli, ia kadang tidak ada yang beli sama sekali,” ujarnya.
Dikatakan Suhai, batik semasa KH Kholilurrahman menjabat bupati Pamekasan 2008-2013 berbeda jauh dengan sekarang.
“Dulu waktu kiai jadi bupati, batik Pamekasan cukup dikenal hingga ke luar negeri. Dulu juga sempat rekor muri,” terangnya.
Ia berharap ketika kiai Kholil jadi bupati Pamekasan, batik Pamekasan kembali digaungkan hingga ke manca negara.
“Ia semoga batik Pamekasan kembali dikenal diluar negeri supaya permintaan banyak seperti dulu,” tukasnya.