Pamekasan – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Pamekasan tinggal enam bulan.
Untuk memikat dan mendapatkan hati rakyat, sejumlah calon sudah mulai mensosialisasikan diri, dan melakukan pemasangan banner di pinggir jalan.
Figur yang layak maju sebagai calon bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, Moh Zainal Arifin dan Fattah Jasin.
Sementara figur yang santer siap maju sebagai calon wakil bupati Pamekasan, Totok Hartono, Afandi, Mohammad Sahur, dan Achmadi.
Sosok M2 alias calon wakil bupati dinilai menjadi penentu kemenangan dalam pesta demokrasi di kabupaten Pamekasan.
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa calon bupati harus ekstra hati-hati dalam memimilih wakilnya supaya dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat.
Selain itu, restu ulama dan dukungan para pengusaha juga bisa menjadi penentu kemenangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pamekasan 2024 mendatang.
Dari empat tokoh politik calon wakil bupati itu, nyaris ada yang tidak memiliki elektabilitas dan kekuatan untuk merebut hati rakyat.
Meski sebagian masyarakat menggadang-gadang Totok Hartono berpasangan dengan KH Kholilurrahman, masih belum ada kepastian politik.
Selain nama Totok Hartono yang elektabilitasnya diatas rata-rata, ada sosok tokoh politik yang popilaritasnya tinggi, yakni Sulhan.
Nama Sulhan cukup dikenal oleh lingkungan masyarakat pantura. Selain itu, nama Sulhan juga dikenal kalangan ulama dan pengusaha.
Sulhan dinilai pas untuk maju di Pilkada Pamekasan sebagai tokoh pantura. Sebab, masyarakat pantura berharap calon wakil bupati muncul dari pantura.
Sulhan, seorang figur yang masih muda. Meski masih muda, Sulhan mempunyai pengalaman yang luar biasa. Dia tiga kali berturut-turut menjadi anggota DPRD Pamekasan, dari tahun 2009-2019.
Bahkan, Sulhan ditakdirkan untuk mengawal aspirasi rakyat yang keempat kalinya. Sulhan dewan terpilih, pada Pemilu 2024 kemaren.
