Sidak, Anggota DPR RI Slamet Ariyadi Minta Imigrasi Pamekasan Kolaborasi dengan Instansi Lain Cegah WNA Miliki KTP Indonesia

- Reporter

Rabu, 11 Oktober 2023 - 12:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan – Anggota DPR RI Fraksi PAN Slamet Ariyadi meminta Imigrasi Pamekasan berkolaborasi dengan instansi lain guna mencegah warga negara asing (WNA) memiliki dokumentasi kependudukan Indonesia.

Hal itu disampaikan anggota DPR RI Komisi I Slamet Ariyadi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Imigrasi Klas II Non TPI Pamekasan, Rabu (11/10/2203) siang hari.

Menurutnya, WNA Banglades dan Myanmar yang ber-KTP Sampang dan Bangkalan bagian dari penjajahan terhadap bangsa Indonesia secara administrasi kependudukan.

“Penjajahan itu bukan hanya tentang perang antar negara, pemalsuan dokumentasi kependudukan Indonesia (KK, KTP dan Akte Kelahiran) merupakan penjajahan juga terhadap bangsa Indonesia. Apalagi ada WNA yang sudah 11 tahun di Indonesia secara ilegal,” katanya.

Oleh karenanya, pihaknya meminta pihak Imigrasi Klas II Non TPI Pamekasan untuk bergandeng tangan dengan stakeholder lainnya guna memantau keberadaan WNA yang ada di Madura pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

“Imigrasi harus membangun kolaborasi. Baik dari kepolisian, pemerintah setempat, ataupun stakeholder lainnya dalam mengawasi warga negara asing yang berada di teritorial wilayah Madura, apakah mereka legal atau ilegal,” ungkapnya.

Pihaknya mengapresiasi tindakan Imigrasi Pamekasan yang dapat mengetahui WNA yang ber-KTP Indonesia, yang notabenenya tidak mudah untuk mendeteksi dikarenakan sudah faham akan budaya Madura mengingat sudah 11 tahun di Madura.

“Kita sebetulnya tergugah datang ke sini (Imigrasi) karena warga negara Indonesia yang ada diluar negeri mereka sengsara disana untuk mendapatkan ijin tinggal dokumen secara resmi. Malah orang luar negeri seenaknya saja di negara kita, sampai 11 tahun. Tapi alhamdulillah warga negara Indonesia baik, bahkan WNA yang ditahan dilayani dan difasilitasi dengn baik,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Klas II Non TPI Pamekasan Imam Bahri menyampaikan bahwa Paspor yang dikeluarkan Imigrasi merupakan dokumentasi perjalanan untuk keluar negeri, bukan untuk kerja.

“Intinya dokumen keimigrasian itu sebenarnya dokumen perjalanan untuk keluar negeri. Saya tegaskan lagi dokumen keimigrasian bukan untuk bekerja,” ucapnya.

Kendati demikian, Imam Bahri meminta kepada anggota legislatif asal Sampang untuk membantu mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat Madura mulai tingkat kepala desa, RT/RW.

“Dimana kepada masyarakat bahwa paspor ini adalah untuk perjalanan, bukan untuk bekerja. Kalau bekerja nanti pak dewan bisa menyampaikannya tentu dengan ketentuannya melalui Disnaker dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Pamekasan: Haul Ronggosukowati Sebagai Refleksi Penghormatan Masyarakat kepada Sejarah dan Leluhur
Pemkab Pamekasan Salurkan BLT Bagi 23 Ribu Buruh Tani
Ribuan Masyarakat Turut Meriahkan Semalam di Madura, Rangkaian Harjad Ke-495 Kabupaten Pamekasan
Bupati Pamekasan Sebut Festival Batik Sebagai Kekayaan Khazanah Bagi Warga Madura
Guna Tingkatkan PAD, Pemkab Pamekasan Jalin MoU dengan PLN UP3 Madura dan Kantor Pertanahan
Datangi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bupati Pamekasan Bahas Kampung Nelayan Merah Putih
Bertemu Menteri Pertanian, Bupati Pamekasan Paparkan Potensi Pertanian
Tinjau Perbaikan Jalan Swadaya, Bupati Pamekasan Berupaya Sumbang Dana Rp 1 Miliar

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:36 WIB

Bupati Pamekasan: Haul Ronggosukowati Sebagai Refleksi Penghormatan Masyarakat kepada Sejarah dan Leluhur

Senin, 3 November 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Pamekasan Salurkan BLT Bagi 23 Ribu Buruh Tani

Minggu, 2 November 2025 - 13:55 WIB

Ribuan Masyarakat Turut Meriahkan Semalam di Madura, Rangkaian Harjad Ke-495 Kabupaten Pamekasan

Sabtu, 1 November 2025 - 06:04 WIB

Bupati Pamekasan Sebut Festival Batik Sebagai Kekayaan Khazanah Bagi Warga Madura

Rabu, 29 Oktober 2025 - 06:10 WIB

Guna Tingkatkan PAD, Pemkab Pamekasan Jalin MoU dengan PLN UP3 Madura dan Kantor Pertanahan

Berita Terbaru

Politik & Pemerintahan

Pemkab Pamekasan Salurkan BLT Bagi 23 Ribu Buruh Tani

Senin, 3 Nov 2025 - 13:30 WIB

Politik & Pemerintahan

Bupati Pamekasan Sebut Festival Batik Sebagai Kekayaan Khazanah Bagi Warga Madura

Sabtu, 1 Nov 2025 - 06:04 WIB