Pamekasan – Salah seorang teller bank BNI Cabang Pamekasan mengaku menjadi tindak pidana pelecehan seksual yang dilakukan oleh atasannya.
Wanita cantik berinisial ER (22) asal Pamekasan tersebut dilecehkan saat masih aktif bekerja di kantor bank BNI Unit Kecamatan Prenduan Sumenep.
Dia mengaku dilecehkan oleh Mochamad Solihin (43) pada bulan Mei 2022 lalu dengan cara dipegang tubuh bagian belakang, hingga mencium tangannya. Bahkan, terlapor sempat mengajak tidur bareng.
Tindakan asusila yang diduga dilakukan oleh warga Sumenep itu terekam CCTV di dalam kantir BNI Unit Prenduan tempat korban bekerja.
“Saya dipegang tubuh bagian belakang, selain itu juga sempat melepas BH saya dari belakang hingga talinya lepas. Saat itu saya sendirian memakai seragam bank,” pengakuan ER, kepada awak media.
Dikatakan, Mochamad Solihin juga sempat mau mencium pipi korban dari belakang sembari mengancam korban bahwa pihaknya tidak takut melakukan sesuatu hal yang tidak diinginkan.
“Saya takut dan merasa terancam atas tindakannya (Mochamad Solihin-red), sehingga saya melaporkan tindakan itu ke Polres Sumenep,” tandasnya.
Sementara itu, kuasa hukum ER, Tajul Arifin mengatakan bahwa terduga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Unit PPA Polres Sumenep.
Hanya saja, Mochamad Solihin saat ini masih aktif bekerja di BNI Pamekasan meski statusnya sudah menjadi tersangka.
“Saya harap pihak BNI Pamekasan memberikan sangsi berat berupa pemecatan mengingat MS statusnya sudah menjadi tersangka dan menciderai nama baik lembaga,” ungkapnya.
Ia menyebut, ER yang merupakan korban pelecehan seksual diberhentikan tanpa alasan akibat kejadian tersebut, sementara terduga pelaku dibiarkan tetap bekerja.
“Semoga secepatnya penyerahan berkas kepada kejaksaan, baik di tahap satu maupun tahap kedua, agar terduga pelaku segera ditangkap,” tukasnya.